
Hampir setiap agensi kreatif yang sukses mengalami sebuah titik nadir di mana mereka sukses menggandeng banyak klien, tetapi justru di momen ini keuangan mereka bermasalah. Gejala penyakit keuangan kadang muncul saat mau gajian. Atau vendor mulai menagih. Bahkan ada yang baru terlihat saat rumah pribadi sudah mau disita oleh bank.
Keahlian yang dibutuhkan untuk membuat konsep TVC, socmed, atau event adalah kreativitas. Skill yang sering kali berbanding terbalik dengan apa yang dibutuhkan untuk mengelola keuangan, yaitu sistem daan proses yang baku.
Lalu apa kunci dari agensi yang pada akhirnya bisa sukses dengan klien, tetapi keuangan aman? Kami amati mereka memilih partner yang tepat untuk membantu mengelola keuangan mereka. Partner dalam hal ini bisa dari dalam, misalnya komisaris, atau bisa juga dari luar, misalnya sebuah perusahaan konsultasi keuangan.
Siapapun orangnya, pastikan mereka bukan hanya sekedar mengumpulkan data untuk membuat laporan. Tetepi benar-benar memilki pengalaman sebagai direktur keuangan dan juga mau meluangkan waktu untuk membangun proses dan IT sistem untuk menjaga agar cash flow agensi tidak terganggu.
Jika ingin tahu lebih dalam, kami juga menulis sebuah artikel lengkap yang mendetilkan cerita dari beberapa pemilik agensi kreatif yang bercerita mengenai inflection point mereka.