
Lebih dari sepuluh tahun lalu, Sugiarto memulai Scuto dari sebuah ide sederhana dan operasi kecil. Permintaan tumbuh dengan pesat, ratusan mitra franchise bermunculan, dan Scuto hadir di berbagai kota di Indonesia. Namun seiring skala bertambah, muncul tantangan yang familiar dihadapi banyak pemilik bisnis: bagaimana menjaga kualitas ketika bisnis berada di banyak tangan.
Sebagai pemilik bisnis, Sugiarto, Hendry, dan Hendra memahami bahwa ada hal-hal yang perlu dijaga lebih dekat agar kualitas tetap terpelihara, tapi tetap memberi ruang untuk berkembang. Menggabungkan model franchise dengan sejumlah outlet milik sendiri menjadi cara yang mereka pilih untuk menjaga keseimbangan tersebut.
Dalam prosesnya, kami membantu merancang pendanaan untuk ekspansi tanpa menekan arus kas, sehingga memberi ruang bagi tim Scuto untuk fokus membangun outlet-outlet dengan standar yang konsisten. Sejak itu, outlet Scuto di Cengkareng, Depok, dan Medan mulai terbentuk satu per satu.
Perjalanan Scuto menunjukkan bahwa pertumbuhan yang berkelanjutan harus diiringi dengan pondasi yang terjaga. Untuk para pemiliknya, ini bukan tentang mengembangkan bisnis secara besar-besaran, tetapi memastikan nilai yang mereka percaya tetap kuat di dalamnya.
Dan bagi kami di KarmaClub, peran itu sesederhana memberi ruang dan dukungan yang mendorong tujuan utama para pemilik bisnis.